PEMIMPIN PRANCIS MBAPPE MEMBANTU RUMAH MENANGKAN Belanda 4-0

MESSI DAN RONALDO AKAN MEMILIKI KAMERA TERAKHIR DALAM KARIR?  – KUBET

Untuk pertama kalinya sebagai kapten tim Prancis, striker Mbappe mencetak dua gol untuk membantu Prancis mengalahkan Belanda 4-0 di babak pertama kualifikasi Euro 2024.

Banyak rumor tentang konflik antara striker PSG Mbappe dan senior Griezmann banyak disebarkan oleh media sebelum pertandingan antara Prancis dan Belanda. Namun, performa tim Prancis di Stade de France menghilangkan semua keraguan.

Di menit kedua, Mbappe menciptakan gol pembuka. Memanfaatkan kelambatan lawannya, Griezmann merebut bola di kaki Kenneth Taylor sebelum menyelesaikannya dengan sentuhan dari umpan silang junior, mengalahkan Jasper Cillessen. Usai mencetak gol, penyerang berusia 32 tahun itu menunjuk ke arah Mbappe lalu berlari ke arah kapten baru Prancis itu untuk mengucapkan selamat.

Ini juga menjadi debut pelatih Koeman sebagai pelatih Belanda. Pemimpin berusia 60 tahun itu memberikan kesempatan kepada banyak wajah baru seperti Taylor, Xavi Simons atau Lutsharel Geertruida. Namun, melawan tim inti Prancis, gaya penguasaan bola Belanda 4-3-3 tak hanya tak efektif, tapi juga membuat mereka terus dieksploitasi.

Georginio Wijnaldum gagal di space penalti dan tak lama berselang, gelandang yang bermain untuk AS Roma itu membentur posisi kiper Mike Maignan. Namun saat berjuang mencari gol penyeimbang, Belanda kembali mendapat pukulan deadly.

Mbappe melakukan umpan silang dari tengah lapangan untuk mengejar celah Aurelien Tchouameni. Pertahanan Belanda diperlambat oleh sentuhan lembut Randal Kolo Muani dan menyaksikan tanpa daya saat Mbappe dengan mudah mengalahkan Cillessen. Kapten baru Prancis sangat bersemangat setelah gol ini dan begitu pula tribun Stade de France.

Panggung Stade de France kemarin menjadi milik tim PrancisPanggung Stade de France kemarin menjadi milik tim Prancis

Kedua tim gayung bersambut di menit-menit berikutnya, namun tidak ada lagi gol yang tercipta di babak pertama. Penyesuaian yang dilakukan Koeman tampaknya membuat skuat Belanda semakin berimbang. Namun 58% penguasaan bola penuh tim tandang tidak berhasil dikonversi menjadi gol karena jarang menyulitkan Maignan.

Sebaliknya, jika peluang terselamatkan, Prancis bisa mencetak lebih banyak gol usai turun minum. Again cross Davy Klaassen yang ceroboh menciptakan peluang bagi Mbappe namun tembakan sempitnya tidak mampu menaklukkan Cillessen. Dua menit sebelum waktu habis, tim tamu terus melakukan kesalahan saat Depay melewati kaki Mbappe. Kali ini, penyerang tuan rumah melakukan tembakan diagonal yang ketat untuk mengatur skor pertandingan.

Belanda memiliki kesempatan untuk melepas topeng di menit kelima harm time ketika mereka diberikan penalti oleh handball Upamecano. Namun Depay tak mampu mengalahkan Maignan meski melancarkan dua tembakan beruntun, membuat performa buruk tim tamu semakin memalukan.

MENYIMPULKAN

Memang, setelah serangkaian rumor, Mbappe berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingan dan mengatakan bahwa “Saya bukan atasan Griezmann”. Memang dalam pertandingan tersebut mereka adalah rekan satu tim yang bersaudara yang juga berjuang untuk warna bendera. Selamat kepada para pemain Prancis atas kemenangan mereka!

Author: Richard Coleman